sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Arab Saudi Diprediksi Tingkatkan Pasokan, Harga Minyak Turun

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
29/09/2023 08:50 WIB
Harga minyak turun pada awal perdagangan Jumat (29/9/2023) karena aksi ambil untung dan ekspektasi peningkatan pasokan.
Arab Saudi Diprediksi Tingkatkan Pasokan, Harga Minyak Turun. (Foto: MNC Media)
Arab Saudi Diprediksi Tingkatkan Pasokan, Harga Minyak Turun. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Harga minyak turun pada awal perdagangan Jumat (29/9/2023) karena aksi ambil untung dan ekspektasi peningkatan pasokan oleh Arab Saudi dan Rusia.

Dilansir dari Reuters, kedua faktor tersebut mengimbangi prospek peningkatan permintaan dari China selama liburan Golden Week.

Harga kontrak berjangka minyak Brent untuk November turun 21 sen menjadi USD95,17 per barel, sementara harga untuk Desember turun 10 sen menjadi 93,00 per barel pada 0055 GMT. 

Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) Amerika Serikat (AS) turun 8 sen menjadi USD91,63 per barel.

Harga minyak telah turun sekitar 1% pada Kamis. Para pedagang mengambil keuntungan setelah harga melonjak ke level tertinggi dalam 10 bulan. Selain itu, banyak pihak khawatir bahwa suku bunga yang tinggi dapat membebani permintaan minyak.

"Reli harga minyak terhenti semalam," kata National Australia Bank dalam sebuah catatan. 

"Pertemuan OPEC pekan depan (4 Oktober) akan dipantau pasar di tengah meningkatnya kemungkinan meredanya pengurangan pasokan oleh Aramco," kata bank tersebut.

Aramco adalah raksasa minyak milik pemerintah Arab Saudi.

Rusia baru-baru ini juga melonggarkan larangan ekspor bahan bakar. Para analis sebelumnya memperkirakan bahwa larangan ini tidak akan bertahan lama karena merugikan industri pengilangan Rusia dan merusak hubungan dengan para pelanggan. (WHY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement