Wahyu Dwi Anggoro
IDXChannel - Arab Saudi mengumumkan bahwa pihaknya akan memperpanjang pemotongan produksi minyak secara sukarela sebesar satu juta barel per hari.
Pemotongan sukarela yang direncanakan untuk Juli sekarang juga akan mencakup Agustus, kata Kementerian Energi Arab Saudi
Dilansir dari Xinhua pada Selasa (4/7/2023), kementerian tersebut menambahkan bahwa perpanjangan lebih lanjut dimungkinkan.
Karena adanya perpanjangan pemotongan sukarela, Arab Saudi akan memproduksi sekitar sembilan juta barel minyak per hari pada Agustus.
Perpanjangan pemotongan sukarela bertujuan untuk memperkuat upaya negara-negara OPEC+ untuk menstabilkan pasar minyak. Harga minyak terus turun pada paruh pertama 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.
Negara-negara OPEC+ mengacu pada anggota Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan sekutunya. Kelompok tersebut dipimpin oleh Arab Saudi dan Rusia.
Arab Saudi merupaka pengekspor minyak terbesat di dunia, diikuti Rusia di peringkat kedua. Moskow juga mengumumkan pemangkasan ekspor minyak sebesar 500 ribu barel per hari untuk Agustus. (WHY)
