sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Armada Pesawat Terbatas di Periode Lonjakan Penumpang, Ini Respons InJourney

Economics editor Suparjo Ramalan
27/03/2024 21:47 WIB
PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero) atau InJourney mengakui ada ketimpangan antara jumlah pesawat dan angka permintaan penumpang domestik.
Armada Pesawat Terbatas di Periode Lonjakan Penumpang, Ini Respons InJourney. (Foto: MNC Media)
Armada Pesawat Terbatas di Periode Lonjakan Penumpang, Ini Respons InJourney. (Foto: MNC Media)

Maya mencatat, gap antara permintaan dan ketersediaan pesawat tidak hanya terjadi di Indonesia saja, namun kondisi serupa juga dialami banyak negara di dunia.

Pasca pandemi Covid-19, banyak negara kekurangan jumlah pesawat bila dibandingkan dengan angka kepemilikan pesawat pra pandemi. 

“Nah, untuk airport sendiri, kita bicara supply pesawat ini memang global belum kembali seperti saat pra pandemi di 2019. Jadi ini bukan hanya di Indonesia, tapi ini global fenomena, sebenarnya supply pesawat ini belum kembali seperti saat sebelum pandemi,” beber dia. 

Berbanding terbalik dengan jumlah pesawat, angka permintaan penumpang justru meningkat, terutama pada saat mudik Lebaran tahun ini. 

Berdasarkan proyeksi Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bahwa penumpang pesawat pada mudik Lebaran 2024 mencapai 4,44 juta orang. Angka ini naik 12 persen dibandingkan periode yang sama di 2023. 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement