"Bahkan, penerapan one way memberikan dampak ke jalur arteri, tetapi secara umum roda masih berputar dengan kecepatan 30-40 km," imbuhnya.
Kondisi tersebut menurutnya menjadi pengalaman berharga dalam mengurai kepadatan kendaraan. Diakuinya, penempatan personel di titik rawan seperti persimpangan jalan dan lampu merah menjadi sangat penting.
"Alhamdulillah, penempatan personel tersebut membuat arus kendaraan selama arus balik tetap berjalan dan tidak ada titik yang benar-benar stuck atau tidak bergerak. Tapi, sekali lagi ini berkat kerja sama semua pihak dan pengertian masyarakat," katanya. (TYO)