Sementara, jika dibandingkan dengan prediksi volume lalin Lebaran 2023 pada periode yang sama, total volume lalin tersebut lebih rendah sebesar 1,66 persen dengan total 2.054.973 kendaraan.
Menurut Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, jumlah kendaraan yang telah kembali ke Jabotabek tersebut mencapai 77,35 persen dari prediksi arus balik sebesar dua juta kendaraan pada periode H1 s.d H+8 Hari Raya Idul Fitri 1444 H di empat gerbang tol utama yang telah disebutkan sebelumnya.
"Dengan melihat realisasi dari H1 hingga H+6 yang dibandingkan dengan prediksi arus balik pada periode H1 sampai dengan H+8 tersebut, masih ada 22,65 persen atau sekitar 465.473 kendaraan yang belum kembali ke Jabotabek," ujar Lisye, dalam pernyataan tertulisnya, Minggu (30/4/2023).
Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah yaitu dengan mayoritas sebanyak 893.661 kendaraan (56,23 persen) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 391.090 kendaraan (24,60 persen) dari arah Barat (Merak), dan 304.748 kendaraan (19,17 persen) dari arah Selatan (Puncak).
Adapun rincian distribusi lalin sebagai berikut, Kendaraan dari Arah Timur atau dari Trans Jawa dan Bandung melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 535.260 kendaraan, meningkat sebesar 128,44 persen dari lalin normal.