sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

ASDP Proyeksi Arus Balik Bakal Meningkat Dibandingkan Mudik Lebaran

Economics editor Iqbal Dwi Purnama
02/05/2022 18:55 WIB
PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry memprediksi tingkat arus balik akan lebihn tinggi dibandingkan mudik lebaran.
ASDP Proyeksi Arus Balik Bakal Meningkat Dibandingkan Mudik Lebaran. (Foto: MNC Media)
ASDP Proyeksi Arus Balik Bakal Meningkat Dibandingkan Mudik Lebaran. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry memprediksi tingkat arus balik akan lebihn tinggi dibandingkan mudik lebaran. Hal ini terjadi karena masyarakat cenderung membawa keluarga ketika kembali dari kampung halaman.

"Dari tahun ke tahun kita lihat pergerakannya, untuk arus balik ada juga mungkin keluarga pemudik yang ikut," ujar Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP, Yusuf Hadi, dalam Special Dialogue IDXChanel, Senin (2/5/2022).

Yusuf menjelaskan peningkatan tersebut dihitung tidak hanya dari satu titik, namun di beberapa titik penyebrangan, ASDP mencatat selalu ada peningkatan jumlah orang yang mengikuti arus balik jika dibandingkan dengan yang mengikuti mudik.

"Untuk mengantisipasi hal ini kami tetap mempersiapkaj armada yang dengan ukuran besar dengan waktu operasional yang bisa kita antisipasi," lanjutnya.

Menurutnya lonjakan peningkatan masyarakat yang ikut dalam arus balik lebaran membuat pihak ASDP harus mempersiapkan kapal-kapal yang siap untuk ditambahkan jika sewaktu-waktu terjadi peningkatan volume pergerakan masyarakat.

"Jadi masih ada slot trip pelayanan, bisa kita tingkatkan untuk menambah jumlah trip di masing-masing rute, jadi bila ada lonjakan, ini bisa terantisipasi, dan kapasitas masih ada 33 persen," sambung Yusuf.

Meski demikian, Yusuf menjelaskan telah menyiapkan skenario untuk mengantisipasi lonjakan penumpang pada arus balik. Skenarionya tidak jauh berbeda dengan apa yang diterapkan pada saat arus mudik lebaran, namun ada beberapa tambahan yang perlu dilakukan.

"Jadi arus balik dan arus mudik standarisasinya tetap kita perhatikan agar tidak kendur dalam pelaksanaan, kami juga melibatkan Kementerian, Kepolisian, dan Dinas Perhubungan, Regulator, dan Asosiasi tetap menyiapkan antisipasi," tambah Yusuf.

"Ada hal-hal yang berbeda hanya karena penyebaran, jadi kemungkinan arus balik ada penyebaran yang lebih dari arus mudik, tapi titik pelayanan kita pastikan untuk tidak kendur dan siap melayani," pungkasnya. (TYO)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement