IDXChannel - PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menyetor uang senilai Rp101 miliar atau setara 18 persen dari laba bersih 2022 kepada negara.
Corporate Secretary ASDP Indonesia, Shelvy Arifin mengungkapkan, setoran dividen perusahaan tahun ini merupakan komitmen perseroan untuk berkontribusi kepada negara.
"Penyerahan dividen ini sebagai bentuk komitmen kami untuk terus berkontribusi untuk negara, khususnya mendorong program-program kerakyatan bagi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Indonesia," ujar Shelvy melalui keterangan pers, Minggu (2/7/2023)
ASDP berhasil melakukan terobosan operasional dan keuangan pasca pandemi Covid-19. Sehingga, pada tahun lalu perusahaan bisa mencetak laba bersih sebesar Rp585 miliar.
Shelvy mengatakan ada dua faktor utama yang berkontribusi atas pencapaian tersebut. Pertama dampak pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dilakukan oleh pemerintah.
Sehingga, selama 2022, khususnya periode layanan Angkutan Lebaran dan Natal Tahun Baru, pergerakan penumpang dan kendaraan telah kembali normal, dan terus menunjukkan kenaikan.
Bahkan, pelonggaran pergerakan kendaraan dan penumpang pasca pandemi COVID-19 diperkuat dengan telah dilakukan pencabutan PPKM oleh Pemerintah pada 30 Desember 2022 sehingga masyarakat lebih leluasa dalam melakukan perjalanan.
Kedua, pembenahan operasional dan perbaikan bisnis proses yang makin efektif dan efisien, termasuk digitalisasi ticketing di seluruh pelabuhan ASDP.
Berdasarkan laporan kinerja konsolidasian 2022, pendapatan ASDP mencapai Rp4,381 triliun, dan laba bersih Rp585 miliar.
Pendapatan 2022 melampaui dari total pendapatan sebelum Covid-19 atau periode 2019 yakni sebesar Rp3,328 triliun dan naik 23,4 persen dibanding realisasi tahun 2021 senilai Rp3,550 triliun.
Sementara itu, untuk raihan laba bersih, mencapai 220,8 persen dari target, dan mengalami pertumbuhan 79,4 persen dari laba di 2021 sebesar Rp326 miliar.
(SLF)