sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Atasi Kemacetan, Jepang Bantu Pembangunan Jalan Tol Akses ke Pelabuhan Patimban

Economics editor Wahyu Dwi Anggoro
01/04/2023 16:53 WIB
Pemerintah Jepang berencana mengucurkan pinjaman yen sebesar JPY42,12 miliar atau Rp4,75 triliun.
Atasi Kemacetan, Jepang Bantu Pembangunan Jalan Tol Akses ke Pelabuhan Patimban. (Foto: MNC Media)
Atasi Kemacetan, Jepang Bantu Pembangunan Jalan Tol Akses ke Pelabuhan Patimban. (Foto: MNC Media)

IDXChannel - Pemerintah Jepang berencana mengucurkan pinjaman yen sebesar JPY42,12 miliar atau Rp4,75 triliun untuk mendukung pembangunan jalan tol akses ke pelabuhan Patimban di Jawa Barat.

Sejak Desember 2019, perusahaan lokal yang dibiayai perusahaan Jepang mulai mengoperasikan terminal kendaraan. 

“Seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang pesat di Jabodetabek, pelabuhan Patimban dikembangkan dengan skema pinjaman yen guna mengoptimalisasi logistik karena adanya ketidakseimbangan antara permintaan dengan pasokan kargo di pelabuhan internasional yang sudah ada,”kata Kedutaan Besar Jepang di Jakarta dalam keterangan pers pada Jumat (31/3/2023).

“Namun seiring dengan berjalannya waktu, kondisi permukaan jalan dan kemacetan yang terjadi pada jalan nasional yang sudah ada, menjadi tantangan yang harus segera diatasi sehingga pembangunan jalan tol akses ke Pelabuhan Patimban sangatlah penting,” kata pihak kedutaan.

Wakil Duta Besar Jepang untuk Indonesia Tamura Masami dan Direktur Jenderal Asia Pasifik dan Afrika Kementerian Luar Negeri Abdul Kadir Jailani menandatangani pertukaran nota terkait pinjaman yen tersebut pada Jumat (31/3/2023).

“Dengan memanfaatkan pinjaman yen, pembangunan jalan tol akses yang menghubungkan pelabuhan Patimban dengan jalan tol yang sudah ada, bertujuan untuk membantu memperbaiki jaringan infrastruktur lalu lintas terhadap peningkatan kepadatan lalu lintas serta mengoptimalkan fungsi pelabuhan Patimban yang diinisiasi baik oleh pemerintah maupun pihak swasta Jepang,” kata pihak kedutaan.

“Diharapkan hal ini dapat berkontribusi pada penguatan konektivitas antar wilayah dan pemberdayaan ekonomi wilayah tersebut,” lanjut mereka. (WHY)

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement