IDXChannel - Beberapa hari terakhir Indonesia mengalami kenaikan kasus Covid-19, sekitar 1.000 lebih perharinya bertambah. Duta Adaptasi Kebiasaan Baru, dr. Reisa Broto Asmoro menyampaikan secara historis Indonesia mengalami gelombang kasus karena varian baru.
Kenaikan tersebut terlihat setelah momen hari raya atau libur bersama seperti Idul Fitri dan Nataru. Setelah sekitar 20 hari lebih, kasus Covid-19 di Indonesia bertambah, dan diidentifikasi variannya yaitu Delta dan Omicron.
"Kita harus lihat kejadian sebelumnya yang terjadi di Indonesia, di mana secara historis kenaikan kasus selalu bersamaan dengan munculnya varian baru. Yang termasuk varian of concern, seperti delta pasca idul fitri, dan omicron pasca nataru tahun lalu," ujar dr. Reisa Broto Asmoro di YouTube Sekretariat Presiden, dikutip Senin (20/6/2022).
Lebih lanjut, Reisa menyampaikan jika menilik histori bahwa setiap pada hari 45 sampai 63 hari bisa mengalami gelombang atau masa puncak varian baru. Dalam hal ini BA.4 dan BA.5, menurut Reisa keduanya sudah masuk dalam kategori yang diwaspadai atau variant of concern oleh organisasi kesehatan dunia (WHO).
Sehingga dia mengimbau agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes). Di mana penerapannya sudah dilakukan selama dua tahun terkahir, setelah Covid-19 masuk ke Indonesia sekitar 2019.