Selain itu, angin kencang dan gelombang tinggi yang terjadi berpotensi mendorong kapal feri keluar jalur pelayaran dan bisa memicu tabrakan antar kapal yang terjadi di tengah selat Bali.
"Gelombang tinggi juga menyulitkan pergerakan kapal saat sandar maupun bongkar muat," ujar Sastrawan.
(NDA)