IDXChannel - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menjelaskan, pada tahun ini Indonesia mengalami tantangan pertumbuhan ekonomi yang berat. Namun, di tengah adanya gejolak krisis dunia Indonesia akan bisa optimis untuk bisa bertumbuh.
"2023 tahun yang berat tidak sebaik Tahun 2022, di mana perang Ukraina dan Rusia yang Kita tahu bersama melahirkan krisis energi dan pangan belum berakhir bahkan? Kabar berakhir pun belum ada. Kami di sini melihat semakin gencar serangan yang dilakukan terjadi ketegangan politik di laut Cina dan Taiwan, " kata Bahlil Lahadalia dalam Konferensi Pers Indonesia Economic Outlook 2023 mengenai Hilirisasi Kunci Investasi dan Tantangan Investasi 2023, Selasa (17/1/2023).
Bahlil menjelaskan, hilirisasi di dalam negeri menjadi kunci dari adanya krisis yang terjadi.
"Kami bukan negara maju kami negara berkembang. Tapi bukan berarti kita ketinggalan. Kami mendorong hilirisasi sebagai bentuk dari peningkatan kualitas hidup masyarakat setempat. Lapangan pekerjaan dan juga pertumbuhan ekonomi dan kami dari pemerintah Indonesia menawarkan kepada bapak ibu semua investor-investor untuk silahkan datang ke Indonesia," jelas dia.
Selain membahas mengenai Hilirisasi Bahlil mengatakan Indonesia merupakan salah satu negara Asia Tenggara dengan populasi tertinggi. Maka dari itu dengan potensi pasar yang besar, berbagai sektor usaha seharusnya bisa berkembang dengan baik di Indonesia.
"Kami tidak bermaksud mengatakan kami yang terbaik tapi memang kenyataannya kan. Hari ini yang terbaik Saya pikir saya menyampaikan saya punya tugas akan mengurus perizinan dan akan mengurus seluruh lisensinya selama kalian serius kita kan kolaborasi bersama," tandas Bahlil.
(SLF)