Delvi Sinambela
IDXChannel - Pesan Indonesia yang berfokus pada investasi berbasis hilirisasi bergaung juga di tengah-tengah gelaran World Economic Forum (WEF) 2023 di Davos, Swiss.
Menteri Investasi Bahlil Lahaidalia menyampaikan pada 2023 Indonesia memperkuat komitmennya melakukan Hilirasi Investasi Strategis di 21 komoditas.
Proyeksi realisasi investasi dari 8 sektor yang mencakup 21 komoditas ini mencapai USD545,3 miliar.
Dari sekor minerba, target investasi diproyeksi mencapai USD427,1 miliar, sektor migas mencapai USD67,1 miliar, sedangkan kehutanan, perkebunan, kelautan dan perikanan mencapai USD50,6 miliar.
Target-target ini disampaikan Bahlil dalam jumpa pers di Paviliun Indonesia, di Davos (17/1/2023). Dia optimistis dengan kondisi perekonomian Indonesia yang baik di 2022 dan momentum kepercayaan global yang tinggi terhadap Indonesia, angka ini bisa tercapai.
"Tidak ada hilirisasi namanya tanpa pelarangan ekspor bahan baku. Fokus utamanya adalah industri penambahan nilai," ujar dia.
"Hilirisasi lah yang menjadi pintu gerbang menjadi negara maju," tegas Bahlil.
