Adapun data per Oktober 2022, Indonesia menjadi negara kedua dengan tingkat pertumbuhan inflasi terendah setelah China yang berada di angka 2,1% secara yoy. Inflasi tertinggi masih dialami oleh Negara Turki dengan angka 85,5% secara tahunan.
"Dari total 5,7% inflasi nasional kita, sumbangsih itu dari merica dan bawang merah, merica dan bawang merah itu Kontribusinya 2,4,%," kata Bahlil.
"Jadi bukan harga minyak yang memberikan inflasi tinggi, tetapi bawang dan cabai merah salah satu penyuplai inflasi tertinggi di Indonesia," pungkasnya.
(SLF)