“Hal ini membutuhkan kajian kolaborasi antara Balitbanghub, Unpati, dan Dinas Perhubungan Provinsi. Tentunya Seaplane juga menjadi perhatian kami selanjutnya,” ujar Malawat.
Malawat menegaskan, bahwa hasil studi terkait Seaplane dari Balitbanghub sangat diperlukan guna menentukan titik – titik floating jetty.
Rektor Unpatti, Saptenno mendukung pengembangan penelitian dan kolaborasi riset transportasi yang dilakukan bersama Balitbanghub. Menurutnya kunjungan ini menjadi penting, karena dapat menjadi wadah untuk menggali potensi-potensi kolaborasi penelitian.
“Dengan kunjungan ini kami dapat menyampaikan informasi berbagai isu strategis seputar perhubungan di Maluku, ini penting karena kedepan ada proyek – proyek nasional yang akan datang di Maluku, misalnya Lumbung Ikan Nasional, Ambon New Port, serta Blok Masela, yang membutuhkan infrastruktur perhubungan yang baik, aman, dan melayani masyarakat,” ujar Saptenno.
Pada pertemuan ini, dihadiri pula oleh jajaran akademisi Unpatti, perwakilan BPTD Wilayah XXIII Maluku, serta perwakilan dari Distrik Navigasi Kelas I Ambon.
(IND)