Untuk membangun seluruh fasilitas Bandara Singkawang, lanjut dia, dibutuhkan pembiayaan senilai Rp428 miliar. Uniknya, pembiayaannya berasal dari tiga sumber yaitu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (A0BN), Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) alias Sukuk Negara, dan pembiayaan Corporate Social Responsibility (CSR).
Selain itu, Bandara Singkawang memiliki keunikan eksterior, terinspirasi pada tiga gunung di sekitar lokasi yaitu Gunung Raya, Gunung Pasi, dan Gunung Poteng.
Adapun, interiornya menggunakan motif batik tidayu, lambang yang makna filosofinya yaitu keseimbangan kehidupan dan alam dengan simbol utama ornamen phoenix, burung enggang, dan kuda laut.
(FRI)