Menparekraf Sandiaga mengatakan, event KTT G20 di Bali juga diharapkan akan menambah lama tinggal bagi delegasi dan berdampak bagi para pelaku UMKM yang menerima manfaat langsung. Kemenparkeraf mengoordinasikan sekitar 400 UMKM di 40 hotel selama perhelatan KTT G20.
“Event ini membuka lapangan kerja dan peluang usaha yang luas, seperti AVPN yang baru kita kick off meskipun harga tiket mahal namun lantaran eventnya menarik wisatawan banyak yang datang dan juga lokasi penyelenggaraan event di Bali yang memiliki daya tarik bagi wisatawan,” katanya.
“Saya cukup bersyukur, astungkara, geliatnya sudah ada, Bali Selatan juga sudah terlihat. Untuk Bali Utara dan Bali Barat kita akan ada event cruise Genting Dreams bersandar di sana. Konferensi ecotourism yang akan diadakan di Taman Nasional Bali Barat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, turut hadir mendampingi Menparekraf Plt. Deputi Bidang Pemasaran Kemenparekraf/Baparekraf Ni Wayan Giri Adnyani, Deputi Industri dan Investasi Henky Manurung Kemenparekraf/Baparekraf, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf/Baparekraf Rizki Handayani, Direktur Pemasaran Pariwisata Regional II Kemenparekraf/Baparekraf Agustini Rahayu, Kepala Biro Komunikasi Kemenparekraf/Baparekraf I Gusti Ayu Dewi Hendriyani, dan Direktur Wisata Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran Kemenparekraf/Baparekraf, Masruroh.
(SAN)