Bobby mengatakan bahwa anggaran pertahanan di Tanah Air tertinggal dengan banyak negara di dunia. Saat ini anggaran pertahanan RI masih di kisaran 0,78 persen. Sedangkan, rata-rata negara di dunia ada di posisi 2 persen.
"Jadi kita masih jauh, anggaran pertahanan Indonesia masih jauh di bawah rata-rata dunia,” kata dia.
Defend ID sendiri sudah mengajukan PMN tahun anggaran 2025 sebesar Rp2 triliun. Dana segar ini dinilai bisa mendukung target perusahaan pada tahun depan.
(NIA)