Pabrik tersebut rencananya akan beroperasi pada awal tahun 2023. Nantinya pabrik tersebut akan memproduksi Ready to Drink (RTD) atau minuman kemasan.
Sufintri menambahkan, pembangunan pabrik baru tersebut 100% akan difokuskan untuk pemenuhan konsumi masyarakat Indonesia.
"Kami fokuskan untuk konsumsi dalam negeri, jadi untuk Indonesia dari Indonesia," ujarnya.
Sufintri menerangkan, sebelumnya Nestle Indonesia juga telah menanamkan investasi sebesar USD100 juta pada tahun 2019 untuk perluasan pabrik. (FAY)