Seorang petani yang berasal dari Banteay Meanchey, Voeun Pheap, mengatakan bahwa ia menderita gagal panen, karena empat lahan pertaniannya terendam banjir. Hal tersebut membuat keluarganya berada dalam kesulitan.
“Saya tidak bisa menghasilkan banyak uang, saya kehilangan investasi saya, dan saya berutang,” katanya.
Seorang Pejabat Pertanian dan Kehutanan di Provinsi Hua Panh, Laos, mengatakan 200 keluarga menderita gagal panen akibat banjir yang melanda.
“Pasir menutupi seluruh sawah karena hujan deras, yang menghancurkan sawah dan sawah kering," katanya.
“Keluarga yang terkena dampak akan kelaparan tahun ini. Kerusakannya sangat besar sehingga penduduk desa harus mencari makanan dari hutan atau menjual tanaman lain yang tidak terkena dampak,” imbuh pejabat tersebut. (NIA)
Penulis: Ahhmad Dwiantoro