Bank-bank negara seringkali berdagang atas nama bank sentral di pasar FX China, tetapi bank-bank negara juga bisa berdagang untuk kepentingan bank mereka sendiri dan menjalankan pesanan untuk pelanggan korporat mereka.
Sumber ketiga mencatat perdagangan bank-bank negara tampaknya diawasi, sehingga cadangan devisa negara sebesar USD3 triliun yang diawasi ketat tidak akan dimanfaatkan untuk intervensi.
Pada saat yang sama, langkah tersebut membantu bank-bank negara mendapatkan dolar pada saat kenaikan imbal hasil AS membuat dolar menjadi langka dan mahal.
China membakar USD1 triliun cadangan yang mendukung yuan selama penurunan ekonomi pada 2015, di mana langkah ini telah menyulut banyak kritik. (NIA)
Penulis: Ahmad Dwiantoro