IDXChannel - Peningkatan ketegangan yang signifikan di Timur Tengah dapat mendorong harga minyak di atas USD100 per barel, menurut laporan Commodity Markets Outlook yang dirilis Bank Dunia pekan ini.
“Gangguan pasokan yang moderat dapat meningkatkan harga rata-rata Brent tahun ini menjadi USD92 per barel," kata laporan tersebut, dilansir dari the Guardian.
"Gangguan yang lebih parah dapat menyebabkan harga minyak melampaui USD100 per barel, sehingga meningkatkan inflasi global pada 2024," terang laporan itu.
Jika eskalasi ketegangan di Timur Tengah berhasil dihindari tahun ini, harga rata-rata minyak diperkirakan mencapai USD84 per barel pada 2024.
Bank Dunia mengatakan harga komoditas global telah menghangat bahkan sebelum eskalasi ketegangan antara Iran dan Israel baru-baru ini. Kondisi ini berpotensi menghambat tren penurunan inflasi global.