"Untuk mendapatkan kembali momentum, masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk mendorong inovasi, produktivitas, dan menetapkan fondasi untuk pemulihan yang lebih hijau," lanjut Ferro.
Bank Dunia mengatakan bahwa tantangan yang paling mendesak adalah rivalitas yang semakin panas antara Cina dan Amerika Serikat.
"Meskipun masih kecil dibandingkan dengan negara-negara maju seperti Amerika Serikat, China telah menjadi sumber pengetahuan yang semakin penting bagi inovasi di negara-negara Asia Timur dan Pasifik lainnya," ujar laporan tersebut.
Lembaga bantuan multilateral ini menyarankan negara-negara untuk mereformasi kebijakan mereka untuk meningkatkan pertumbuhan dan aktif dalam perjanjian internasional baik dengan China maupun AS, daripada menjadi bagian dari blok perdagangan eksklusif.
(WHY/Anggerito Kinayung Gusti)