IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bantuan sosial (bansos) beras 10 kilogram (Kg) untuk keluarga penerima manfaat (KPM) diperpanjang hingga Juni 2024. Kepala Negara mengatakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) cukup memenuhi program tersebut.
Saat ini pemerintah tengah melakukan perhitungan anggaran terkait rencana untuk menambahkan jumlah alokasi penyaluran bantuan pangan ini sampai Juni mendatang.
Dirinya menekankan bahwa pemerintah akan terus melakukan upaya strategis agar program pro rakyat yang digalakkan dapat berjalan sesuai harapan.
"Hari ini sudah diterima ya untuk alokasi bulan Januari (2024), selanjutnya akan diterima lagi untuk bulan Februari dan Maret. Jadi, saat ini kita sedang berusaha agar Bantuan Pangan bulan April, Mei dan Juni dapat dilanjutkan dengan memperhatikan kondisi APBN," ujar Jokowi, Senin (8/1/2024).
Presiden sendiri baru saja melakukan pengecekan stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP) di gudang Bulog Banten. Lalu, dilanjutkan dengan membagikan langsung bansos beras kepada sejumlah KPM di Umbul Tengah Serang.
Ditemui di lokasi yang sama, Direktur Utama Perum Bulog, Bayu Krisnamurthi, menjelaskan bansos beras 10 Kg merupakan program pemerintah dengan daya jangkau yang luas, sehingga program ini menjadi efektif untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dia memastikan stok Bulog mencukupi untuk melaksanakan program bantuan pangan selama beberapa bulan ke depan.
"Saat ini stok Bulog mencukupi untuk penyaluran Bantuan Pangan yang jumlah penerima manfaatnya mencapai 22 juta KPM sampai dengan bulan Juni. Kalo kita asumsikan setiap keluarga rata-rata terdiri empat orang maka sudah 88 juta rakyat Indonesia yang merasakan manfaat dari program Bantuan Pangan ini," papar Bayu. (NIA)