Lukman Hakim
IDXChannel – Pembebasan pajak pertambahan nilai (PPN) untuk meningkatkan konsumsi masyarakat dalam hal kepemilikan rumah hingga 100% untuk pembelian rumah di bawah Rp2 miliar telah dicanangkan pemerintah dari Maret sampai Agustus 2021.
Para pengembang pun berharap program ini bisa terus diperpanjang.
Associate Director PT Ciputra Development Tbk, Lauw Hendra mengatakan, stimulus pembebasan PPN untuk transaksi properti baru ikut mendongkrak penjualan secara umum di proyek yang dikembangkannya, termasuk di CitraLand The GreenLake. Tidak hanya rumah ready stock yang memang masuk sasaran bebas PPN, penjualan rumah dan ruko secara umum juga ikut naik. “Bahkan penjualan kami sejak Maret lalu naik hingga dua kali lipat dibanding periode yang sama tahun lalu," katanya, Selasa (1/6/2021).
Peningkatan penjualan tersebut, kata dia, juga dipengaruhi oleh beragam faktor. Mulai dari membaiknya daya beli konsumen, juga dukungan perbankan yang memberikan bunga kredit pemilikan rumah (KPR) murah. “Oleh karena itu, kami berharap program pembebasan PPN bisa diperpanjang. Dari rencana semula yang akan berakhir pada 31 Agustus 2021, mungkin bisa hingga akhir tahun ini,” pintanya.
Dia mengaku khawatir, jika program pembebasan PPN tersebut berakhir, pasar akan kembali lesu mengingat pandemi COVID-19 belum berakhir. Pembebasan PPN, kata dia, akan menggeliatkan pasar yang pada gilirannya juga akan menumbuhkan perekonomian nasional. “Sebagai gambaran, dengan adanya program bebas PPN kemarin saja penjualan kami melambung bahkan dari target penjualan tahun 2021 saat ini sudah tercapai 90%," ungkap Hendra.
General Manager CitraLand The GreenLake, Sianne Wahjoeni menambahkan, pada awal tahun lalu pihaknya memiliki sebanyak 8 unit rumah ready stock termasuk 3 unit rumah contoh. Pihaknya bersyukur dengan diberlakukannya pembebasan PPN, rumah ready stock tersebut langsung terjual habis oleh konsumen.
