IDXChannel - Kiprah Waresix sebagai startup nasional yang fokus menggarap sektor logistik kembali mendapatkan apresiasi.
Hadirnya Waresix dinilai turut membantu dalam mengurai permasalahan logistik nasional, yaitu dengan menyediakan layanan logistik berbasis digital sebagai solusi penyimpanan end-toend, dari kebutuhan transportasi hingga fasilitas pergudangan.
Atas inovasinya dalam menghadirkan solusi atas salah satu permasalahan laten dunia industri Tanah Air tersebut, Chief Executive Officer (CEO) Waresix, Andree Susanto, didapuk masuk dalam daftar tokoh muda paling berpengaruh di Indonesia versi majalah bisnis, Fortune Indonesia.
Nama Andree masuk dalam jajaran tokoh tajuk '40 Under 40', dengan berdasarkan atas kontribusinya bagi dunia industri dalam dua tahun terakhir.
Para tokoh muda yang masuk dalam daftar tersebut dianggap berperan penting dalam laju bisnis yang mereka jalani, menghadirkan solusi, memberikan dampak positif bagi masyarakat yang ada di sekitarnya, menciptakan ratusan hingga ribuan lapangan kerja, serta menjadi wakil Indonesia di kancah dunia.
"(Penghargaan) Ini tentu benar-benar memotivasi dan menginspirasi kami untuk terus mendorong efisiensi logistik di Indonesia. Saya ingin menggunakan penghargaan ini untuk mencapai tujuan dan bahkan memberikan dampak positif yang lebih pada sektor logistik Indonesia," ujar Andree, dalam keterangan resminya, Kamis (16/2/2023).
Andree mengaku tidak menyangka bahwa inovasinya di bidang teknologi logistik mendapatkan apresiasi, yang menantarkannya masuk dalam daftar 40 under 40. Andree pun menyampaikan terima kasihnya kepada Fortune Indonesia atas apresiasi yang telah diberikan.
Cakupan bisnis Waresix merupakan integrator terbesar di Indonesia yang menyediakan layanan logistik digital untuk B2B. Waresix menghadirkan solusi logistik terintegrasi dengan dukungan teknologi, mulai dari transportasi darat, pergudangan, hingga pengiriman ke seluruh pulau di Indonesia.
Saat ini, waresix mengelola lebih dari 50.000 armada dan 150.000 SQM area pergudangan, serta telah dipercaya oleh lebih dari 1.500 pelanggan pengguna jasa. Dalam menjalankan bisnisnya, waresix berfokus untuk mendorong efisiensi logistik di Indonesia.
Waresix didirikan Andree pada 2017 lalu bersama salah satu sahabatnya semasa kuliah, yaitu Edwin Wibowo, yang sekarang menjadi Chief Financial Officer (CFO) perusahaan.
Kolaborasi keduanya diawali dari bisnis pribadi Andree sebagai distributor dan ingin menawarkan produknya kepada Edwin. Namun, mereka melihat ada kendala distribusi yang membuat biaya logistik jadi tinggi.
"Dari sanalah kami berinisiatif mencari cara untuk menurunkan biaya logistik, dengan mendirikan Waresix yang menghadirkan solusi gudang on demand," tutur Andree.
Saat didirikan, Waresix hanya memiliki lima orang pegawai dan berkantor di sebuah ruangan kecil berukuran 4 x 6 meter, di atas tempat cuci mobil di kawasan Simprug, Jakarta Selatan. Saat itu kantor Waresix hanya muat diisi satu meja besar dengan beberapa bangku di sekelilingnya.
Walau pada saat didirikan waresix hanya menyediakan solusi pergudangan saja, namun Andree dan Edwin sebenarnya dari awal sudah memiliki visi untuk menjadi platform yang dapat menyediakan solusi logistik digital yang terintegrasi.
Strateginya yaitu mengintegrasikan jaringan armada di seluruh Indonesia untuk mempertemukan supply & demand pengiriman, men digitalisasi dan menyatukan proses administrasi dalam sebuah platform serta menyediakan layanan logistik yang end-to-end.
Alasan mereka menjadikan waresix sebagai platform atau integrator tersebut karena melihat inefisiensi logistik yang menyebabkan biaya logistik di Indonesia lebih tinggi dibanding negara lain.
Terbukti dengan laporan dari Bank Dunia yang menyebutkan bahwa Indonesia adalah negara dengan biaya logistik tertinggi se-ASEAN, yaitu 24% dari Pendapatan Domestik Bruto (PDB).
Beberapa penyebab inefisiensi yang mereka identifikasi adalah fragmentasi supply & demand pengiriman dan atau pergudangan, sehingga utilisasi armada dan gudang tidak optimal yang berujung pada tingginya biaya distribusi.
Faktor inefisiensi lainnya yang mereka lihat adalah proses manual dan layanan yang terpisah-pisah, yang membuat proses logistik lebih lama.
Sehingga, mereka bertekad membuat platform digital untuk menyatukan proses dan administrasi logistik serta menyediakan layanan yang end-to-end untuk meningkatkan efisiensi logistik.
"Jadi efisiensi merupakan kunci dari layanan Waresix, karena kami tidak ingin kendala serupa menghambat pengusaha lain, terutama yang baru merintis usaha, untuk melakukan ekspansi di daerah tertentu," ungkap Andree.
Seiring berjalannya waktu, Andree dan Edwin terus berjuang mewujudkan visinya dengan melakukan ekspansi rantai nilai (value chain) ke layanan transportasi hingga pengiriman antar pulau ke seluruh Indonesia. Menyediakan layanan yang lebih terintegrasi untuk para pelanggannya.
Pesatnya pertumbuhan waresix tak hanya membawa keuntungan bagi waresix sendiri, tetapi juga untuk masyarakat. Pertumbuhan waresix sendiri telah berkontribusi pada terbukanya lapangan kerja untuk 800 orang karyawannya.
Tak hanya itu, sebagai integrator, waresix telah berkontribusi terhadap peningkatan pemanfaatan armada dan mengurangi muatan kosong ribuan transporter di Indonesia yang menjadi rekan bisnisnya dalam pengiriman.
Peningkatan pemanfaatan armada tersebut diketahui telah mendorong pertumbuhan bisnis para transporternya.
Lebih jauh, sebagai integrator, waresix telah menghadirkan solusi logistik yang lebih efisien bagi para perusahaan yang menggunakan jasanya.
Sehingga dapat membantu para pengusaha untuk mendorong potensi ekspansi melalui layanan logistik satu pintu yang andal dengan harga yang stabil. (TSA)