Anggie Ariesta
Arief menambahkan bahwa bantuan biasanya berupa beras yang disalurkan melalui Perum Bulog. Perhitungannya adalah 250 gram per orang, dikalikan jumlah warga terdampak dan durasi bencana.
"Sudah ada aturannya, jadi tinggal kita eksekusi saja," katanya. Dia juga memastikan bahwa penyaluran bantuan dilakukan dengan cepat dan tidak menunggu kondisi pulih terlebih dahulu.
Dengan kesiapan ini, Bapanas menegaskan komitmennya untuk memastikan masyarakat terdampak bencana tetap mendapatkan pasokan pangan yang cukup selama masa darurat.
"Masa harus nunggu kering dulu baru disalurkan? Harusnya secepatnya. Kita akan proaktif dan jemput bola," ujar Arief.
(kunthi fahmar sandy)
