Di tahun 2020, auran EBT di Indonesia masih ada di kisaran 11,2%, jauh dari target 23% di 2025. Dadan mengatakan, pemerintah telah menyusun beragam strategi untuk mencapai target bauran EBT ini serta melakukan utilisasi optimal terhadap potensi EBT yang sangat besar.
Misalnya, dengan mendorong pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dan Pembangkit Listrik Tenaga Angin (PLTA), mempercepat pembangunan infrastruktur jaringan gas bumi, hingga penggunaan kendaraan listrik dan kompor listrik.
"Kita juga akan mengembangkan PLTS atap dan PLTS terapung untuk mendukung penggunaan EBT," tutupnya. (TYO)