IDXChannel - Potensi energi hijau di Indonesia masih sangat besar, bahkan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) menyebutkan, potensi energi baru dan terbarukan (EBT) mencapai 3.600 GW.
Sayangnya, untilisasi masih tendah membuat potensi ini belum bisa dimaksimalkan penggunaannya. Alhasil, energi hijau yang berhasol dimanfaatkan atau diutilisasi nbaru mencapai 10,8 GW saja.
"Indonesia memiliki potensi EBT 3.600 GW, namun utilisasinya masih cukup rendah, terdiri dari energi angin, surya, biothermal, baru digunakan sekitar 10,8 GW," ujar Direktur Jenderal EBTKE Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam diskusi virtual, Rabu (8/12/2021).
Lebih lanjut, Dadan mengatakan selama ini suplai energi di Indonesia didominasi oleh energi fosil, sekitar 90% dari keseluruhan suplai energi. Hal ini dikarenakan Indonesia masih menggunakan energi fosil untuk kehidupannya sehari-hari.
"Namun karena konsumsinya lebih besar dari produksinya, maka kita impor. Inilah yang akan kita tekan," katanya.