Rute Kuala Lumpur – Jogja dipopulerkan sebagai salah satu langkah strategis dalam mendukung kampanye mendatangkan wisatawan mancanegara (wisman) ke Indonesia. Di mana nanti setibanya di Jogja, wisman bisa “explore” berbagai tujuan wisata Candi Borobudur, Candi Prambanan, Malioboro dan lainnya.
Setelah selesai berwisata di kota istimewa ini, para turis dapat meneruskan untuk menjelajahi Indonesia dengan jejaring Lion Air Group di Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) dan Bandar Udara Adisutjipto (JOG) terutama lebih dari 50 destinasi favorit,
"Penerbangan internasional pertama Batik Air dari YIA akan memberikan manfaat lebih,"tambahnya.
Penerbangan dari Jogja ke Kuala Lumpur ini dapat menjadi pilihan baru terbang dari Indonesia ke Malaysia tujuan “Kuala Lumpur” setelah dari · Jakarta – Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta di Tangerang Banten (CGK).
Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali (DPS), Bandar Udara Internasional Kualanamu di Deli Serdang, Sumatera Utara (KNO), Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur (SUB) dan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar di Maros, Sulawesi Selatan (UPG).
Di samping itu, penerbangan ini untuk mendukung pengembangan potensi daerah dan negara untuk produktivitas pebisnis, pelancong (wisatawan mancanegara) dan distribusi logistik berbagai negara yang terhubung dari Indonesia. Tujuan utama ialah memperkuat daya saing potensi perdagangan, bisnis, kepariwisataan global yang lebih cepat dan tepat.