Bauran EBT Baru 11,5 Persen, ESDM Yakin Capai Target di 2025

IDXChannel - Pemerintah menargetkan porsi bauran energi dari energi baru terbarukan (EBT) mencapai 23 persen di 2025. Walaupun saat ini, porsi EBT baru 11,5 persen.
Realisasi bauran EBT tahun 2021 masih jauh di bawah target Rencana Umum energi Nasional (RUEN) yang sebesar 14,5 perse. Sementara target bauran EBT dalam RUEN untuk tahun 2022 sebesar 15,7 perse.
"Porsi bauran EBT tahun 2021 mencapai 11,5 perse. Adapun upaya percepatan yang kami lakukan kedepan untuk mendorong percepatan pengembangan EBT menuju target 23 perse di tahun 2025," ujar Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan, dan Konservasi Energi (EBTKE) Kementerian ESDM Dadan Kusdiana dalam konferensi pers, Senin (17/1/2022).
Pertama, penyelesaian Rperpres Harga EBT. Kedua, penerapan Permen ESDM PLTS Atap. Ketiga, peningkatan mandatori bahan bakar nabati (BBN). Keempat, pemberian insentif fiskal dan non fiskal untuk EBT.
Kelima, kemudahan perizinan berusaha. Keenam, mendorong demand ke arah energi listrik. "Misalnya yang sekarang dilakukan adalah konversi motor BBM ke motor listrik, pemanfaatan kendaraan listrik, dan juga untuk kompor listrik disertai dengan upaya-upaya konservasi energi," jelas Dadan.
Dalam kurun lima tahun terakhir, penambahan kapasitas pembangkit EBT sebesar 1.730 MW dengan kenaikan rata-rata sebesar 4,3 perse per tahunnya. Kapasitas terpasang PLT EBT tahun 2021 mencapai 654,76 MW dari target 854,78 MW.
"Tambahan kapasitas pembangkit listrik EBT tahun 2021 sebesar 654,76 MW, diantaranya dari PLTA Poso Peaker Expansion #1-4, PLTA Malea, 3 unit PLTP, PLT Bioenergi, 18 unit PLTM, dan 7 unit PLTS dan PLTS Atap," kata Dadan. (RAMA)