Anggie Ariesta
IDXChannel - CEO Bakoel Sehat, Hendro Sarjito, mengatakan, berdasarkan data yang tidak bisa dipungkiri bahwa anak Indonesia kesulitan akses nutrisi dan bisa jadi mengarah stunting.
"Jadi kalau kita berbicara data, 9 dari 10 anak Indonesia itu kehilangan akses edukasi dan nutrisi. Bahkan di kota Semarang itu terjadi kenaikan 3,3%, lalu kami hadir ditengah masyarakat yang belum mendapat kebutuhan pangan aman dan sehat," kata Hendro dalam Power Breakfast IDX, Jumat (11/2/2022).
Selain itu, yang mendasari Hendro mendirikan Bakoel Sehat adalah terjadi disparitas harga di sistem pertanian yang dipengaruhi oleh rantai distribusi yang panjang dari petani ke konsumen.
"Bahkan kalau dari risetnya Bakoel Sehat dari awal berdiri itu bisa mencapai 7-9 rantai, sehingga sayuran dan buah itu menjadi sangat mahal di tangan konsumen," jelasnya.
Bakoel Sehat bekerja dari hulu dan hilir. Kalau dari hulu, kata Hendro, Bakoel Sehat bekerja sama dengan para petani sayuran maupun buah dipetik dengan kondisi yang segar baru panen.
