sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Begini Penampakan Uji Coba PTM di Kota Bogor

Economics editor Putra Ramadhani/Kontri
28/09/2021 13:57 WIB
Pemkot Bogor menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di tiga sekolah untuk tingkat SMP. Berikut situasinya.
Begini Penampakan Uji Coba PTM di Kota Bogor(Dok.Ist)
Begini Penampakan Uji Coba PTM di Kota Bogor(Dok.Ist)

IDXChannel - Mulai hari ini pemerintah kota (Pemkot) Bogor menggelar simulasi pembelajaran tatap muka (PTM) secara terbatas di tiga sekolah untuk tingkat SMP. Salah satunya di SMPN 5 Kota Bogor.

Pantauan MNC Portal, para siswa di SMPN 5 Kota Bogor sudah mulai melakukan kegiatan tatap muka dalam kelas sejak pagi. Terlihat, mereka sangat antusias mendengarkan pembelajaran dari guru.

Untuk protokol kesehatan, pihak sekolah nampak sudah menerapkan secara ketat. Mulai dari tetap mengenakan masker di dalam kelas, menjaga jarak hingga sarana prasarana penunjang lainnya.

Kepala Sekolah SMPN 5 Kota Bogor Ema Mustikawati mengatakan bahwa untuk simulasi PTM hari ini hanya diikuti oleh siswa dari kelas 9. Para siswa pun terlihat sangat antusias untuk mengikuti simulasi ini.

"Hari ini hanya kelas 9. Jadi satu kelas itu ada 16 anak dengan 9 kelas. Sangat antusias karena sudah hampir 2 tahun ya anak belajar di rumah PJJ jadi ketika sekolah mulai PTM mereka antusias," kata Ema kepada wartawan di lokasi, Selasa (28/9/2021).

Untuk siswa kelas 7 dan kelas 8 sementara belum mengikuti simulasi. Rencananya, mereka baru akan melaksanakan PTM pada pembukaan secara serentak pada 4 Oktober 2021 mendatang.

"Nanti baru pada saat PTM yang Insya Allah dimulai pada Oktober akan hadir di sekolah. Tapi untuk simulasi saat ini hanya kelas 9," jelas Ema.

Dalam simulasi ini, tambah Ema, adalah ijin dari orang tua sangat diperlukan oleh siswa. Disamping, penerapan protokol kesehatan dan kesiapan sarana prasarana sekolah sesuai dengan SKB 4 Menteri.

"Ijin orang tua dulu itu yang penting dan anaknya sehat. Jadi kalau diijinkan orang tua bisa hadir di sekolah. Kita mengacu SKB 4 menteri," ungkapnya.

Di lokasi yang sama, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bogor Hanafi mengatakan sejauh ini tiga sekolah yang dipilih untuk menggelar simulasi PTM berjalan baik. Diharapkan, sekolah-sekolah yang lainnya dapat melihat contoh simulasi ini.

"Sekarang pantauan hari ini berjalan lancar. Ini yang kita harapkan nanti bisa dilakukan oleh sekolah-sekolah yang lain. Dan saya yakin teman-teman sekolah yang lain sudah menyiapkan itu, karena kita kan pernah simulasi di bulan Mei dulu," ucap Hanafi.

Namun, apabila nantinya dalam simulasi ini ditemukan adanya kasus covid-19 pihaknya akan segera merekomendasikan untuk ditutup sementara sambil proses tracking oleh Dinas Kesehatan. 

"Tentu ada tracking dulu, yang SOP-nya sudah ada dari Kemenkes. Tentu kita akan ambil kebijakan ditutup atau tidak. Kalau saya akan ajukan ke pimpinan akan menutup," pungkasnya.

Untuk diketahui, terdapat tiga sekolah tingkat SMP di Kota Bogor yang terpilih untuk menggelar simulasi PTM. Ketiga sekolah tersebut yakni SMPN 5 , SMP PGRI 5 dan Boarding School Bintang Pelajar.

Simulasi ini bertujuan untuk memastikan dan mematangkan rencana pembukaan PTM secara serentak pada 4 Oktober 2021. Dari sini, akan dilihat semua aspek protokol kesehatan dan lainnya.

(IND) 

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement