IDXChannel – Pemerintah Kota Bekasi mengambil langkah refocusing anggaran untuk membayar insentif tenaga kesehatan tahun 2021.
Penyebabnya, di tahun sebelumnya belum ada pos anggaran terkait biaya tersebut. Saat ini, Kota Bekasi masih belum bisa membayar insentif tenaga kesehatan sebesar Rp 60 miliar.
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan, pemerintah setempat sedang melakukan penggeseran anggaran untuk kebutuhan insentif tenaga kesehatan. Anggaran nakes sebelumnya didapat dari pemerintah pusat. Kemudian, tahun 2021 akan diteruskan oleh pemerintah daerah.”Kita refocusing anggaran, salah satunya untuk insentif nakes,” katanya.
Menurut dia, pemerintah setempat memastikan insentif nakes segera disiapkan. Pembahasan sudah berjalan denhan DPRD Kota Bekasi.
”Kalau tidak dianggarkan tidak kehabisan, kalau tidak dialokasikan dicari anggarannya, digeser di-recofusing sesuai ketentuan dan instentif nakes ini menjadi prioritas kita (pemerintah),” ucapnya.