Harta lancar ini sangat penting dalam menjalankan aktivitas operasional perusahaan. Dalam bidang akuntansi, harta lancar merujuk pada aset yang dapat dicairkan dalam waktu singkat, biasanya kurang dari satu tahun. Contoh harta lancar antara lain uang tunai, investasi jangka pendek, piutang, dan lain sebagainya.
Benarkah Seluruh Kekayaan yang Dimiliki oleh Suatu Perusahaan adalah Harta? (FOTO: MNC MEDIA)
Ciri Khas Harta Lancar
Tiga ciri khas dari harta lancar yang perlu diketahui adalah:
- Bentuknya berupa kas atau uang tunai.
- Memiliki jangka waktu pencairan yang relatif singkat.
- Penyimpanannya mudah dan bisa diperjualbelikan kembali.
Karakteristik Harta
Setelah memahami apa itu harta lancar, penting juga untuk mengetahui karakteristiknya. Harta lancar memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dengan jenis aset lainnya. Beberapa karakteristik tersebut antara lain:
- Perusahaan mengharapkan penggunaan sejumlah aset dalam waktu dekat, biasanya kurang dari satu tahun.
- Aset yang dilepaskan perusahaan berada dalam kurun waktu satu tahun fiskal dari laporan.
- Aset yang dimiliki perusahaan diperuntukkan untuk diperdagangkan.
Harta lancar memainkan peran penting dalam kelangsungan operasional perusahaan. Aset ini digunakan untuk membayar biaya berbagai transaksi yang terkait dengan aktivitas operasional perusahaan.
Jenis Harta Perusahaan
Ada beberapa contoh jenis harta lancar yang perlu diketahui, di antaranya:
- Surat Berharga
- Kas
- Piutang Dagang
- Piutang Wesel
- Beban Dibayar di Muka
- Piutang Pendapatan
- Perlengkapan
- Persediaan Barang Dagang
Dengan memahami pengertian dan contoh harta lancar, diharapkan para pelaku bisnis dapat mengelola aset perusahaan dengan lebih baik untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan.