"Negara kita ini kita masih tahan untuk tidak menaikan yang namanya pertalite. Negara lain yang hanya BBM, bensin itu sudah berada di angka 31 ribu, Jerman Singapura sudah 31 ribu, Thailand sudah 20 ribu kita masih 7.650 karena apa? disubsidi oleh APBN," kata Jokowi disambut tepuk tangan.
Namun, secara tiba-tiba Jokowi memberhentikan euforia tersebut. Dan meminta semua pihak waspada akan adanya kenaikan.
"Jangan tepuk tangan dulu ini. Kita masih kuat dan kita berdoa supaya masih kuat memberi subsidi kalau sudah tidak kuat mau gimana lagi, yakan?," katanya.
Jokowi pun mengingatkan bahwa saat ini Indonesia masih mengimpor minyak dari negara lain. Maka secara tidak langsung kenaikan harga akan terjadi dan bisa berdampak pada Indonesia.
"Artinya apa? kalau harga diluar naik kita juga harus membayar lebih banyak. supaya kita semua ngerti masalah ini," katanya.