Karena itu, Erick akan terus terus genjot valuasi saham BUMN kedepannya. Pemegang saham juga terus mempersiapkan sejumlah BUMN untuk IPO di Bursa Efek Indonesia (BEI). Upaya ini menjadi bagian dari transparansi dan profesionalisme perusahaan.
Hingga Desember 2020 BUMN memiliki total aset mencapai Rp8.400 triliun lebih dan pendapatan sebelum pandemi Covid-19 mencapai Rp2.400 triliun setahun. (RAMA)