Lebih lanjut Presiden Jokowi mengatakan ada beberapa sektor yang diminati untuk digarap oleh perusahaan swasta asal negeri Jiran Malaysia tersebut, beberapa di antaranya sektor elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi dan properti.
"Indonesia menyambut baik ketertarikan para investor Malaysia untuk menanamkan modal pada pembangunan IKN" kata Presiden Jokowi.
Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra, mengatakan pada 30 November 2022 silam, Menteri Basuki bersama Otorita IKN, Kementerian Koordinasi Bidang Maritim dan Investasi, serta jajaran Direksi BUMN melakukan kunjungan kerja dalam rangka promosi peluang investasi di IKN.
Forum investasi tersebut diminati lebih dari 200 peserta dari berbagai jenis industri dan bisnis, seperti konstruksi, properti, telekomunikasi, energi terbarukan hingga start-up.
Dia pun berharap ada hasil yang lebih konkrit untuk pembangunan IKN dari hasil pertemuan Indonesia dan Malaysia," pungkas Endra.
(FRI)