IDXChannel - Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan Perdana Menteri Malaysia YM Dato' Seri Anwar Ibrahim dan Dr. Hajjah Wan Azizah Wan Ismail di Istana Bogor, Senin (9/1/2023). Dalam kesempatan tersebut, Malaysia menyatakan minat berinvestasi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Pada kunjungan kali ini, PM Malaysia membahas kemajuan kerja sama bilateral, menjajaki potensi kerja sama baru, dan mempromosikan upaya bersama untuk mengatasi tantangan regional dan global.
Salah satu agendanya juga untuk membahas minat investasi Malaysia ke proyek Ibu Kota Nusantara (IKN).
Melalui akun Instagram resmi miliknya, Presiden Jokowi mengungkapkan setidaknya telah menyaksikan penandatanganan 11 Letter of Intent (LOI) atau minat investasi untuk beberapa sektor di IKN.
"Setidaknya terdapat sebelas Letter Of Intent yang telah ditandatangani oleh sektor swasta Malaysia dan diserahkan kepada otoritas IKN," tulis Presiden Jokowi dikutip dari akun instrumen pribadinya
Lebih lanjut Presiden Jokowi mengatakan ada beberapa sektor yang diminati untuk digarap oleh perusahaan swasta asal negeri Jiran Malaysia tersebut, beberapa di antaranya sektor elektronik, kesehatan, pengelolaan limbah, konstruksi dan properti.
"Indonesia menyambut baik ketertarikan para investor Malaysia untuk menanamkan modal pada pembangunan IKN" kata Presiden Jokowi.
Juru Bicara Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Endra, mengatakan pada 30 November 2022 silam, Menteri Basuki bersama Otorita IKN, Kementerian Koordinasi Bidang Maritim dan Investasi, serta jajaran Direksi BUMN melakukan kunjungan kerja dalam rangka promosi peluang investasi di IKN.
Forum investasi tersebut diminati lebih dari 200 peserta dari berbagai jenis industri dan bisnis, seperti konstruksi, properti, telekomunikasi, energi terbarukan hingga start-up.
Dia pun berharap ada hasil yang lebih konkrit untuk pembangunan IKN dari hasil pertemuan Indonesia dan Malaysia," pungkas Endra.
(FRI)