Selain itu, Wapres juga mengharapkan realisasi perluasan investasi dan investasi baru senilai USD5,2 miliar, penyelesaian proyek-proyek infrastruktur strategis, serta penyelesaian hambatan terhadap akses bagi ekspor produk pertanian dan perikanan Indonesia.
“Perhatian atas kerja sama keuangan syariah dan industri juga menjadi perhatian yang diungkapkan Wapres,” kata Masduki Baidlowi.
Wapres juga mendorong penguatan kerja sama potensial di bidang ekonomi syariah dan industri halal, khususnya sektor unggulan seperti makanan, kosmetika, fesyen, termasuk pariwisata dan kawasan industri halal.
“Indonesia siap menjadi mitra utama dalam pengembangan bisnis halal di Jepang, antara lain melalui penyusunan standar pariwisata ramah muslim pada destinasi wisata Jepang dan sertifikasi halal bagi produk Jepang,” ungkap Masduki.