Namun, Wapres menilai, masih banyak potensi yang perlu digali khususnya sektor ekonomi biru dan pariwisata.
“Momentum ini perlu digunakan dengan peningkatan fasilitasi interaksi pelaku usaha pada sektor prioritas investasi, seperti maritim, galangan kapal, pariwisata, dan agribisnis,” papar Wapres.
“Saya juga mengundang Yunani untuk berinvestasi pada pembangunan Ibu Kota Nusantara,” lanjutnya.
Pada sektor perdagangan, Wapres juga mengajak pemerintah Yunani untuk meningkatkan kerja sama pada sektor strategis ini.
“Perlu meningkatkan potensi ekonomi karena volume perdagangan turun 20 persen dibandingkan 2022. Oleh karenanya, saya menyambut baik Rencana Aksi Kerja Sama Ekonomi yang ditandatangani pada Mei 2023,” pungkas Wapres.
(FAY)