Sementara itu, Menteri Energi dan Infrastruktur UEA, Suhail Mohamed Al Mazrouei mengatakan terkait penemuan cadangan gas alam di Blok Andaman. Dengan penemuan ini, Suhail mengatakan diharapkan bisa mendukung Indonesia untuk perbanyak lapangan pekerjaan.
“Penemuan ini memberikan kita harapan untuk masa depan. Kami akan melanjutkan (eksplorasi) dari temuan itu. Dan kami berharap semoga kami bisa menemukan lebih banyak sumber, yang mana bisa mendukung ekonomi indonesia dan menciptakan lapangan pekerjaan bagi masyarakat,” tuturnya.
Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) Mubadala Energy, perusahaan asal UEA akhir tahun 2023 mengumumkan penemuan besar cadangan gas bumi in place di Wilayah Kerja (WK) South Andaman dengan potensi lebih dari 6 triliun kaki kubik (TCF atau trillion cubic feet).
Temuan gas jumbo ini berasal dari Sumur Eksplorasi Layaran-1. Wilayah Kerja South Andaman merupakan WK migas yang dilelang pada 2018 dan baru diteken kontrak pengelolaannya oleh Kementerian ESDM dan Mubadala Energy pada Februari 2019 dengan menggunakan mekanisme kontrak gross split.
(SLF)