IDXChannel - Survei pemantauan harga Bank Indonesia (BI) menunjukkan perkembangan harga sampai dengan minggu keempat Oktober 2022 diperkirakan inflasi sebesar 0,05% month to month (mtm).
Adapun komoditas utama penyumbang inflasi Oktober 2022 sampai dengan minggu keempat yaitu bensin sebesar 0,05% (mtm), tarif angkutan dalam kota sebesar 0,04% (mtm), tahu mentah sebesar 0,02% (mtm).
Kemudian, beras, tempe, angkutan antar kota dan rokok kretek filter masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
Sementara itu, komoditas yang mengalami deflasi pada periode minggu keempat Oktober yaitu cabai merah sebesar 0,11% (mtm) dan telur ayam ras sebesar 0,07% (mtm).
Lalu, daging ayam ras sebesar 0,04% (mtm), cabai rawit sebesar 0,03% (mtm), serta tomat dan daging sapi masing-masing sebesar 0,01% (mtm).
Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia Erwin Haryono mengatakan Bank Indonesia terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait, serta mengoptimalkan strategi bauran kebijakan untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan guna mendukung pemulihan ekonomi lebih lanjut. (NIA)