IDXChannel - Neraca Pembayaran Indonesia (NPI) tetap baik dan mendukung ketahanan eksternal. Bank Indonesia (BI) memperkirakan NPI pada 2022 surplus, ditopang oleh surplus transaksi berjalan pada kisaran 0,4%-1,2% dari PDB, di tengah defisit transaksi modal dan finansial akibat tingginya ketidakpastian pasar keuangan global.
"Perkembangan terkini menunjukkan neraca perdagangan Januari 2023 mencatat surplus cukup tinggi sebesar USD3,87 miliar dipengaruhi oleh kinerja ekspor nonmigas yang tetap kuat," ujar Gubernur BI, Perry Warjiyo di Jakarta, Kamis (16/2/2023).
Aliran masuk modal asing di pasar keuangan domestik juga meningkat, tecermin dari investasi portofolio yang mencatat net inflows sebesar USD6,0 miliar hingga 14 Februari 2023.
"Posisi cadangan devisa Indonesia akhir Januari 2023 meningkat menjadi USD139,4 miliar, setara dengan pembiayaan 6,1 bulan impor atau 6,0 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah, serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor," terang Perry.