Sedangkan untuk proyeksi tahun depan, Perry memperkirakan nilai tukar rupiah bakal berada di kisaran level Rp15.300 sampai dengan Rp15.700 per dolar AS.
"Batas atasnya memang sedikit lebih kuat dari yang disampaikan Bu Menteri Keuangan (Sri Mulyani Indrawati)," tutur Perry.
Perry menjelaskan, ada empat faktor yang BI perkirakan bisa membawa rupiah ke yang lebih baik. Pertama, kejelasan mengenai suku bunga Fed Fund Rate (FFR) bisa dengan tahun depan sudah ada kejelasan turunnya yang bisa memberikan kepastian aliran modal asing.
Kedua, suku bunga yang saat ini cukup menarik sehingga imbal hasil untuk investasi portofolio semakin bagus.
Kemudian yang ketiga, lanjut Perry, adalah berkaitan dengan prospek ekonomi RI baik pertumbuhan maupun inflasi yang tinggi, sehingga memberikan daya tarik untuk masuknya aliran modal asing.