Motif tersebut bermula dari bawah ke atas yang artinya seorang pemimpin, lalu dari atas ke bawah yang menandakan kesederhanaan dan peduli akan rakyatnya.
Ada juga ornamen tumbuhan dengan buah yang manis, tapi gatal. Itu menggambarkan bahwa seorang sultan harus waspada terhadap bahaya yang mengancam daerahnya.
Tak berhenti di situ, pada kopiah yang dikenakan, ada motif bunga dan tulisan kaligrafi 'maulana' yang mana filosofinya adalah seorang pemimpin harus membawa kesejahteraan. Pemimpin juga harus amanah dan mengutamakan kepentingan rakyat daripada dirinya sendiri.
Pada sisi kanan dan kiri dilengkapi dengan sulaman ornamen 'ake' yang menggambarkan dua ekor burung yang memandang ke kiri dan kanan. Ini punya makna bahwa seorang pemimpin selalu waspada akan bahaya di sekitarnya.
Diketahui, baju ini dibuat oleh penjahit lokal yaitu Campaga Tailor yang ada di Kota Baubau. Menurut penuturan penjahit baju, Husain, proses pengerjaan baju untuk Jokowi ini hanya 2 hari sejak dipesan pihak istana.
(FRI)