Namun, meskipun potensinya besar, banyak UMKM yang menghadapi kendala dalam mengakses pasar global.
“Kami mendukung inisiatif dan kolaborasi Rumah BUMN dengan Holding BUMN Danareksa untuk memfasilitasi UMKM binaannya untuk menjajaki pasar di Malaysia. Produk-produk UMKM Indonesia di Malaysia, khususnya Johor Bahru, sangat digemari oleh masyarakat lokal setempat sehingga potensi perluasan produk UMKM binaan Holding BUMN Danareksa sangat besar,” kata Konsul Bidang Ekonom KJRI Johor Bahru, M Rizali Noor.
Holding BUMN Danareksa sendiri membawa 12 UMKM mitra binaan terpilih dari berbagai sektor seperti fesyen, makanan, dan kerajinan untuk mengikuti rangkaian program Lateral Thinking dan Business Matching di Johor Bahru Malaysia.
Kedua program ini didesain untuk meningkatkan daya saing UMKM Indonesia, membuka peluang pertumbuhan, dan mendukung mereka untuk lebih berinovasi dan berkembang di pasar global yang semakin kompetitif, termasuk juga dalam standardisasi produk layak ekspor serta produk halal inovatif dunia sehingga dapat memperluas jangkauan pasar mereka.
CEO Muda Rumah BUMN Batam, Goklas Michael Hernandes Tampubolon menambahkan bahwa ke depannya Rumah BUMN Batam akan terus berkomitmen untuk membawa pelaku UMKM untuk dapat Go Global melalui program-program seperti lateral thinking & business matching.