sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

Bio Farma: Proses Karantina Sebabkan Bulk Vaksin Menyusut 10-15 Persen

Economics editor Arif Budianto/Kontributor
27/07/2021 11:08 WIB
PT Bio Farma memberikan penjelasan terkait perbedaan volume antara dosis bulk dan dosis vaksin jadi Covid-19 Sinovac.
Proses karantina sebabkan bulk vaksin menyusut 10-15 Persen. (Foto: MNC media)
Proses karantina sebabkan bulk vaksin menyusut 10-15 Persen. (Foto: MNC media)

IDXChannel - PT Bio Farma memberikan penjelasan terkait perbedaan volume antara dosis bulk dan dosis vaksin jadi Covid-19 Sinovac. Perbedaan itu akibat adanya penyusutan saat proses produksi antara 10 hingga 15 persen.

Sekretaris Perusahaan Bio Farma sekaligus Juru Bicara, Bio Farma, Bambang Heriyanto mengatakan, proses karantina untuk vaksin ini, tidak hanya dilakukan kepada vaksin Covid-19 dalam bentuk Finish Product saja, tetapi dilakukan juga kepada bulk vaksin. Bahkan untuk bulk vaksin, menjalani proses karantina yang lebih panjang, dibandingkan dengan vaksin dalam kemasan finish product. Dengan demikian, Bio Farma tidak bisa langsung mengirimkan vaksin yang Bio Farma terima, kepada Dinas Kesehatan di Kab / Kota. 

“Sebagai contoh untuk jenis vaksin Bulk yang diterima dari Sinovac, Bio Farma harus melakukan  karantina seperti uji internal oleh Quality Control (QC) Bio Farma,  dan perlu mendapatkan izin rilis dari Quality Assurance Bio Farma, untuk selanjutnya akan masuk ke proses fill and finish di fasilitas produksi Bio Farma”, ujar Bambang dalam siaran persnya, Selasa (27/7/2021).

Setelah selesai proses fill and finish pun, produk vaksin Covid-19 yang sudah jadi pun, masih harus melalui proses karantina lagi, sambil menunggu lot rilis, yang dikeluarkan oleh Badan POM. Berbeda dengan vaksin jenis finish product, yang tidak memerlukan COR untuk dapat digunakan oleh masyarakat. Vaksin dalam bentuk finish product ini, akan menjalani proses sampling dari Badan POM sebelum dapat digunakan oleh masyarakat.

Bambang menambahkan, dalam setiap proses fill and finish bulk vaksin Covid-19, ada yang harus menjadi catatan. Yaitu mengenai adanya penyusutan dalam setiap proses pembuatan vaksin Covid-19. 

Halaman : 1 2
Advertisement
Advertisement