sosmed sosmed sosmed sosmed
get app
Advertisement

BKKBN Giat Berantas Stunting di Tengah Pandemi Covid-19 demi IQ Anak

Economics editor Muhammad Sukardi
04/09/2021 11:24 WIB
Pandemi Covid-19 yang telah terjadi selama lebih dari satu tahun diklaim dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) anak.
Pandemi Covid-19 yang telah terjadi selama lebih dari satu tahun diklaim dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) anak (Ilustrasi)
Pandemi Covid-19 yang telah terjadi selama lebih dari satu tahun diklaim dapat memengaruhi kecerdasan intelektual (IQ) anak (Ilustrasi)

Beberapa upaya sudah dikerjakan, salah satunya terus mengedukasi masyarakat mengenai pentingnya status kesehatan yang baik sebelum pernikahan maupun kehamilan. Dapur sehat, sebuah program untuk mengedukasi masyarakat supaya lebih paham mengenai gizi baik dan seimbang pun diberikan untuk masyarakat.

"Kami beserta lembaga lain termasuk kementerian maupun pemerintah daerah bahkan desa terus mengupayakan agar generasi penerus bangsa lahir berkualitas," tambah Hasto. 

Sebelumnya diketahui sebuah studi mengungkapkan bayi yang lahir di masa pandemi berisiko memiliki IQ rendah. Para ilmuwan menganalisis kinerja kognitif dari 672 anak yang lahir di Rhode Island; sebanyak 188 di antaranya lahir di tengah pandemi Covid-19 (setelah Juli 2020); 308 bayi lahir sebelum pandemi (sebelum Januari 2019); dan 176 bayi lainnya lahir di awal pandemi (antara Januari 2019 hingga Maret 2020).

"Anak-anak yang lahir selama pandemi Covid-19 memiliki IQ yang jauh lebih rendah daripada mereka yang lahir di tahun sebelumnya," terang peneliti dalam laporan studinya, dikutip dari New York Post, belum lama ini.

Penulis utama studi sekaligus profesor penelitian pediatrik Brown University Sean Deoni menyatakan bahwa tanda-tanda yang memperlihatkan IQ rendah itu tidak terlalu terlihat. "Anda tidak bisa melihatnya selain gangguan kognitif utama," katanya.

Halaman : 1 2 3
Advertisement
Advertisement