Peringatan BMW tampaknya tidak akan menghentikan UE untuk mengenakan tarif tambahan terhadap produsen mobil China, katanya, tetapi ia berharap langkah itu hanya sementara.
Ia mengacu pada kenyataan bahwa banyak impor China ke Eropa dilakukan oleh produsen non-China yang beroperasi di negara itu, termasuk perusahaan Jerman.
Menurut LSM Transport & Environment, hampir 20 persen dari seluruh mobil listrik yang dijual di seluruh UE tahun lalu dibuat di China, tetapi lebih dari separuhnya dibuat oleh produsen mobil Barat.
BMW memiliki pusat produksi besar di Shenyang, yang memproduksi mobil melalui usaha patungan.
Grup BMW di China menjual hampir 183.000 kendaraan, turun 4,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya.
(DKH)