Azhfar Muhammad
IDXChannel - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut bakal ada realisasi investasi besar-besaran di Kaltara dengan nilai total USD132 miliar. Salah satunya, bakal mulai kontruksi pada 17 Februari 2022.
“Dari total 132 Miliar USD itu, secara bertahap dimana Minggu depan 17 Februari mulai kontruksi untuk petrochemical di atas lahan 30 ribu hektare. Hitungan kami, ini bakal produksi pada 2024,” ujar Menko Luhut dalam wawancara khusus bersama MNC Portal Indonesia (MPI) di kantornya, Rabu (9/2/2022).
Menko Luhut menjelaskan, sepanjang sejarah, ini adalah investasi terbesar di satu spot di republik ini.“Dari 132 miliar USD Sepanjang sejarah itu di Republik ini belum ada ada sampai di satu spot bahkan di dunia ini tidak ada dalam satu atau dekade, itu angka yang sangat besar,” ungkap Menko Luhut.
Dia menyebutkan total 132 Miliar USD berasal dari 10 investor besar meliputi berbagai industri. Selain Petrochemical, ada rencana pembangunan Hydropower yang mampu menghasilkan kapasitas tenaga listrik hingga 10 ribu MW.
“Ini angka yang besar sekali. Jadi apa yang kita buat untuk petrochemical, bisa jadi, hasilnya pethcrochemical green dan banyak produk yang bisa diciptakan seperti aluminum dan lain-lain,” ungkapnya.
